Peluang Bisnis Usaha Budidaya Ikan Nila

Satu hal yang menarik dalam usaha budidaya ikan nila saat ini adalah kebutuhan pasar tidak hanya terbuka untuk nila yang berukuran konsumsi, tetapi juga merambah ke nila stadium benih.

Ikan Nila

Untuk pasar ikan ukuran konsumsi, nila yang banyak diminati untuk kebutuhan pasar dalam negeri adalah ikan nila berukuran 200-250 gram/ekor (4-5 ekor/kg). Sementara untuk pasar ekspor, nila yang diminati adalah yang berbobot minimal 500 gram/ekor (2 ekor/kg). Hal ini dapat dimengerti karena ekspor ikan nila adalah ekspor dalam bentuk fillet baik segar maupun beku, sehingga diperlukan bobot tubuh yang besar agar diperoleh volume daging yang mencukupi. Pengecualian untuk pasar ekspor di daerah Timur Tengah, ikan nilai dengan ukuran 250 gram/ekor (4 ekor/kg) dalam bentuk utuh sangat diminati. Menurut kabar yang beredar, ikan ukuran ini di Timur Tengah di pesan untuk memenuhi konsumsi pekerja dari Asia.

Ada sejumlah alasan mengapa fillet ikan nila saat ini sangat digemari di pasar ikan dunia. Hal ini nampak dari warna daging yang putih bersih, kenyal dan cukup tebal seperti daging ikan kakap merah. Selain hal hal tersebut, rasa daging ikan nila yang tawar, sehingga mudah diolah untuk berbagai aneka masakan. Salah satu yang menjadi alasan mendasar adalah bahwa ikan nila merupakan hasil budidaya, sehingga pasokan ikan ini bisa didapat setiap saat tanpa harus terpengaruh oleh musim yang ada.

Selain itu permintaan akan benih ikan nila saat ini tidak kalah menariknya dengan permintaan pada ukuran konsumsi. Hal ini dapat terjadi akibat dengan meningkatnya minat pembudidaya ikan terhadap ikan nila, sehingga pembudidayaan ikan ini sudah meluas dari kolam, waduk hingga danau yang ada di Indonesia. Semuanya itu membuat kebutuhan akan ikan nila baik ukuran konsumsi maupun benih saat ini meningkat tajam dan merupakan peluang bisnis yang menjanjikan.